Senin, 25 Oktober 2010

organisasi juga memerlukan komunikasi

Organisasi ialah suatu paduan dari bagian-bagian yang saling terkait. Beberapa orang mempunyai definisi mengenai organisasi, diantaranya yaitu:


Everet M.Rogers dalam bukunya Communication in Organization, mendefinisikan organisasi sebagai suatu sistem yang mapan dari mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui jenjang kepangkatan, dan pembagian tugas.

Robert Bonnington dalam buku Modern Business: A Systems Approach, mendefinisikan organisasi sebagai sarana dimana manajemen mengoordinasikan sumber bahan dan sumber daya manusia melalui pola struktur formal dari tugas-tugas dan wewenang.

Komunikasi berasal dari bahasa latin “communis” atau ‘common” dalam Bahasa Inggris yang berarti sama. Berkomunikasi berarti kita berusaha untuk mencapai kesamaan makna, “commonness”.  Atau dengan ungkapan yang lain, melalui komunikasi kita mencoba berbagi informasi, gagasan atau sikap kita dengan partisipan lainnya.  Kendala utama dalam berkomunikasi adalah seringkali kita mempunyai makna yang berbeda terhadap lambang yang sama.

Dalam organisasi juga memerlukan komunikasi untuk berjalan nya suatu organisasi. layaknya manusia yang harus berkomunikasi dengan manusia yang lainnya, sebuah organisasi juga perlu komunikasi antar bagian-bagian dengan bagian lainnya untuk saling berinteraksi.Di dalam kelompok/organisasi itu selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok, yang terdiri dari pemimpin dan bawahan/karyawan. Di antara kedua belah pihak harus ada two-way-communications atau komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik, untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk mencapai cita-cita, baik cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi.Komunikasi juga terdapat dua macam, yaitu komunikasi formal dan informal.Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
Maka dari itu jika sebuah organisasi tidak memiliki komunikasi yang baik kemungkinan terjadi perpecahan bisa terkadi. karena tujuan komunikasi yang sebenarnya ialah untuk menyatukan elemen-elemen suatu organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar