Sabtu, 08 Oktober 2011

ALAT DISPLAY

ALAT DISPLAY

Dalam suatu pengolahan citra membutuhkan alat untuk menampilkan dari hasil olah citra tersebut baik dengan warna ataupun bentuk tertentu. Untuk itu membutuhkan alat display (display device) pada computer yang digolongkan dalam 2 jenis, yaitu soft display dan hard display.

Soft Display

Soft Display merupakan alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan, image, maupun grafik  pada media soft yang berupa sinyal elektronik sehingga dapat dilihat oleh user, seperti monitor.
Contoh Soft Display :

Monitor

Monitor merupakan alat display yang menghasilkan output berupa signal elektronik sehingga dapat dikatakan sebagai soft display. Output tersebut disajikan atau ditampilkan di layar monitor.
Sama seperti televisi, monitor juga memiliki berbagai ukuran layar. Karena ukuran layar yang berbeda tersebut sehingga tingkat resolusinya juga berbeda. Tingkat resolusi tersebut yang dapat menentukan kualitas atau ketajaman dari gambar.

Tipe-tipe monitor yang sudah dikenal adalah:
 
1.    CGA (Color Graphic Adapter)  Tipe monitor standar IBM yang mempunyai kualitas resolusi rendah. Monitor ini hanya mampu menampilkan 4 warna dalam mode grafis.
2.    EGA (Enhanced Graphic Adapter) EGA merupakan tipe monitor yang tingkatannya di atas CGA. Monitor ini mampu menampilkan 16 warna dalam mode grafis.
3.    EPGA (Enchanced Professional Graphic Adapter) Monitor ini mampu menampilkan 256 warna pada mode grafis. Monitor ini disebut juga sebagai monitor PEGA atau PGA. 
4.    VGA (Visual Graphic Adapter) VGA merupakan tipe monitor yang sekarang banyak digunakan. Gambar yang dihasilkan mempunya warna sampai jutaan. Mode grafisnya tampak lebih nyata di mata.
5.    LCD  (Liquid Crystal Display) LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan resolusi rendah, yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD menggunakan persenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar dan diapit oleh dua elektode yang transparan.

Monitor CRT (Cathode Ray Tube)








Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.

-       Merupakan alat display yang umum digunakan.
-       Mengosongkan tabung kaca
-       Menggunakan voltase tinggi
-       Pemanasan elemen (filament)
-       Elektron ditarik ke kutub positif yang berfokus pada silinder
-       Pembelokan papan vertikal dan horizontal
-       Berkas cahaya membentur fosfor yang menyelimuti bagian atas tabung.

Monitor LCD




  

Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron  tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel. Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio
merupakan perbandingan antara tampilan yang paling  gelap dengan tampilan yang paling terang. 
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal.(ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panelpanel datar.

Monitor Plasma





Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT. Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang  spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.

-       Memiliki prinsip yang kurang lebih sama dengan lampu neon
-       Kapsul berisi gas yang digerakkan oleh medan listrik menghasilkan sinar UV
-       UV menggerakkan phosphor
-       Phosphor menghasilkan beberapa warna

Hard Display

Hard Display merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan atau mencetak  tulisan, image maupun grafik atau hasil cetakan nya itu dituangkan dalam media lain

Yang termasuk kedalam hard display yaitu printer, plotter, dll.

Printer

Printer merupakan alat output dari hardcopy device, dengan alat media cetak umumnya kertas. Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa  teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray.
Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner  adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis.
Istilah yang dikenal pada resolusi  printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.

Berikut ini adalah beberapa contoh jenis printer, yaitu:



Laser Printer







Laser Printer adalah Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering.Tetapi harga printer ini cukup mahal.


Inkjet Printer






Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.


Plotter











Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering.

Referensi:






Tidak ada komentar:

Posting Komentar