Jumat, 23 Maret 2012

Makanan Khas Indonesia

Kerak Telor, Makanan Khas Betawi

 


Indonesia memiliki beragam makanan khas dari setiap daerah, termasuk ibukota Negara Indonesia yaitu Jakarta. Berbicara mengenai kuliner khas Jakarta (Betawi) tentu tidak akan terlewat dengan sebuah penganan yang diberi nama kerak telor. Makanan yang mungkin namanya diambil dari rupanya yang sedikit gosong ini konon sudah ada ketika Jakarta masih bernama Batavia. Nama kerak telor sudah tidak asing ditelinga warga Jakarta, makanan khas betawi ini sudah terkenal sejak dulu. Cara masak yang masih tradisional dan pedagang yang kebanyakan berjualan dipinggir jalan ini menjadi ciri khas dari kerak telor asal Jakarta.

Kerak telor merupakan makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam/bebek, ebi (udang kering yang diasinkan) yang telah disangrai kering, ditambah bawang goring, lalu diberi bumbu kelapa sangria yang sudah dihaluskan, cabai merah, jahe, merica, garam dan gula pasir.

Setiap pembeli dapat melihat secara langsung cara pembuatan kerak telor yang dibelinya.  Cara membuat makanan ini cukup unik karena tidak dimasak di atas kompor namun dimasak diatas bara api. Pedagang harus mengipas bara yang berada diatas tungku tanah liat agar api tetap menyala. Semua bahan kerak telor yang akan dimasak dimasukkan kedalam wajan, setelah setengah matang wajan tersebut dibalik agar terkena api agar harum dan matang. Kerak telor biasa dibandrol dengah harga berkisar antara Rp.7.000,00 hingga Rp.15.000,00, bergantung pada jenis atau jumlah telur yang dipesan.

Namun makanan khas daerah termasuk kerak telor mulai tergantikan karena banyaknya makanan barat yang masuk ke Indonesia. Kini Kerak telor di daerah Jakarta hanya dapat dijumpai di beberapa tempat saja, seperti: obyek wisata Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta selatan; Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat; Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat; dan beberapa tempat lainnya di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan daerah sekitar perbatasan Jakarta dan Bogor (Citayam, Bojong).

Entah sampai kapan makanan khas daerah seperti kerak telor ini dapat bertahan di Negara nya sendiri. Derasnya makanan fast food barat dan makanan-makanan khas jepang telah menggeser posisi makanan khas daerah di Indonesia. Bahkan tidak sedikit dari masyarakat yang lebih bangga memakan makanan fast food dan makanan jepang daripada makanan khas daerahnya sendiri.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar