Selasa, 09 November 2010

KEPEMIMPINAN

Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah. Setiap orang membutuhkan banyak pengetahuan mengenai kepeminpinan. Seorang pemimpin yang baik haruslah bisa menjadi orang yang bertanggung jawab, bukan hanya bertanggung jawab atas dirinya sendiri melainkan untuk seluruh elemen yang dipimpinnya.
Kepemimpinan banyak diartikan oleh beberapa orang, diantaranya yaitu :
Menurut Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24 kepemimpinan ialah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk  mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu.
Menurut Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7 kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Dari beberapa asumsi tersebut kepemimpinan merupakan bakat atau sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Kepemimpinan membutuhkan orang yang dapat dipercaya sebagai pemimpin nya.  Seorang pemimpin juga biasanya memiliki ciri-ciri tertentu seperti charisma, daya persuasi, dan juga pandangan kedepan.
Dalam kepemimpinan sebaiknya dapat dicapai suatu kedamaian jiwa, harus dapat mempelajari kegagalan masa lalu, memperjuangkan kharisma yang ada, memiliki kualitas pribadi yang tinggi dari kepemimpinan , dan juga tentunya harus dapat dipercaya.
Dalam pencapaian kepemimpinan yang memiliki prinsip bukanlah hal yang mudah, karena dalam kepemimpina juga terdapat banyak kendala yang sering bermunculan dan biasanya kendala tersebut terdapat pada kebiasaan buruk. Beberapa contohnya yaitu Kemauan yang sepihak, Kebanggaan dan penolakan , serta ambisi pribadi. Namun bukan berarti kendala-kendala tersebut tidak dapat diatasi, dengan latihan secara terus – menerus dapat meminimalkan kendala tersebut karena dengan banyak mencoba berlatih maka akan muncul banyak pengalaman baru yang dapat memberikan pelajaran dalam kepemimpinan.
Seseorang dikatakan pemimpin jika memiliki bawahan ataupun pengikut. Bawahan ini bertugas untuk menjalankan perintah daripemimpin yang sesuai dengan kesepakatan sebelumnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu bersama.
Dalam organisasi pemimpin dibagi dalam tiga tingkatan yang tergabung dalam kelompok anggota-anggota manajemen (manajement members). Ketiga tingkatan tersebut adalah :
a. Manager puncak (Top Manager)
b. Manajer menengah (Middle manager)
c. Manajer bawahan (Lower managor/suvervisor)
Tugas utama dari seorang pemimpin adalah mengambil keputusan. Segala sesuatu yang terjadi dalam organisasi sebaiknya adalah karena diputuskan demikian, bukan karena secara kebetulan terjadi. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka semakin besar bobot dari keputusan yang diambilnya meskipun sering keputusan tersebut bersifat umum dan kwalitatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar