Rabu, 24 November 2010

TUGAS 3

NAMA   : RACHMATUNNISA
KELAS  : 2 KA 21
NPM      : 15109843


1.     Sebutkan gaya kepemimpinan yang saudara ketahui
2.     Sebutkan manfaat dari organisasi informal
3.     Sebutkan beberapa jenis bagan struktur organisasi
4.     Jelaskan perbedaan dari Tata Kerja, Sistem Kerja dan Prosedur Kerja

1.     Ada beberapa gaya kepemimpinan, diantaranya yaitu kepemimpinan otoriter, kepemimpinan demokratis, kepemimpinan leissez fasif, kepemimpinan situasional.
a.      Gaya kepemimpinan otoriter, adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Pada gaya kepemimpinan otokrasi ini, pemimpin mengendalikan semua aspek kegiatan. Pemimpin memberitahukan sasaran apa saja yang ingin dicapai dan cara untuk mencapai sasaran tersebut, baik itu sasaran utama maupun sasaran minornya.
Pemimpin juga berperan sebagai pengawas terhadap semua aktivitas anggotanya dan pemberi jalan keluar bila anggota mengalami masalah. Dengan kata lain, anggota tidak perlu pusing memikirkan apappun. Anggota cukup melaksanakan apa yang diputuskan pemimpin.Kepemimpinan otokrasi cocok untuk anggota yang memiliki kompetensi rendah tapi komitmennya tinggi.
Ciri-ciri:
-          Tanpa musyawarah.
-          Tidak mau menerima saran dari bawahan.
-          Mementingkan diri sendiri dan kelompok.
-          Selalu memerintah.
-          Memberikan tugas mendadak.
b.      Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
Pada kepemimpinandemokrasi, anggota memiliki peranan yang lebih besar. Pada kepemimpinan ini seorang pemimpin hanya menunjukkan sasaran yang ingin dicapai saja, tentang cara untuk mencapai sasaran tersebut, anggota yang menentukan. Selain itu, anggota juga diberi keleluasaan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.Kepemimpinan demokrasi cocok untuk anggota yang memiliki kompetensi tinggi dengan komitmen yang bervariasi
.
Ciri-ciri:
-          Pendapatnya terfokus pada hasil musyawarah.
-          Tenggang rasa.
-          Memberi kesempatan pengembangan karier bawahan.
-          Selalu menerima kritik bawahan.
-          Menciptakan suasana kekeluargaan.

c.       Gaya kepemimpinan laissez fasif, yakni sikap membebaskan bawahan.
Ciri-ciri:
-          Pemimpin bersikap pasif.
-          Semua tugas diberikan kepada bawahan.
-          Tidak tegas.
-          Kurang memperhatikan kekurangan dan kelebihan bawahan.
-          Percaya kepada bawahan.
d.     Gaya kepemimpinan situasional, yakni suatu sikap yang lebih melihat situasi: kapan harus bersikap memaksa, kapan harus moderat, dan pada situasi apa pula pemimpin harus memberikan keleluasaan pada bawahan.
Ciri-ciri:
-          Supel atau luwes.
-          Berwawasan luas.
-          Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
-          Mampu menggerakkan bawahan.
-          Bersikap keras pada saat-saat tertentu.

2.      Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.

manfaat organisasi informal adalah :
-          Sebagai pendukung tujuan organisasi.
-           Sebagai alat komunikasi tambahan.
-           Sebagai alat pemuas kebutuhan social.
-           Dapat membantu manajer yang kurang mampu.

3.      Beberapa jenis struktur bagan organisasi:
-          Segitiga Vertikal
-           Segitiga Horizontal
-           Kerucut Vertikal Horizontal
-          Lingkaran
-          Setengah lingkaran
-          Oval

4.      Perbedaan dari Tata Kerja, Sistem Kerja dan Prosedur Kerja

Tata Kerja adalah cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bisa mencapai tingkat efisiensi yang maksimal.

Prosedur Kerja adalah tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju mana, kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan.

Sistem kerja adalah susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar