Selasa, 12 April 2011

DAMPAK PENDAPATAN NASIONAL BAGI DALAM NEGERI

Pendapatan nasional ialah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun. Pertama kali Konsep pendapatan nasional dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun.

Namun, para ahli ekonomi modern tidak menyepakati pendapat tersebut, karena menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.

Pendapatan Nasional tidak dapat mengukur tingkat kesejahteraan rakyat dalam suatu Negara. Jika pendapatan suatu Negara sudah tinggi bukan berarti sudah tidak ada lagi rakyat yang kekurangan didalam Negara tersebut. Namun, rakyat miskin bukanlah kemauan dari mereka sendiri, melainkan karena beberapa alasan sendiri missal saja seperti karena pendidikan yang kurang, atau bisa juga karena lapangan kerja yang tersedia tidak mencukupi didalam Negara tersebut.

Letak geografis suatu daerah dalam suatu Negara dapat mempengaruhi merata atau tidaknya pendapatan nasional, dan biasanya pendapatan nasional tidak menyebar secara merata karena masalah letak geografis tersebut. Yang sebenarnya dibutuhklan dari suatu daerah untuk meningkatkan perekonomian ialah dengan cara menciptakan lapangan kerja baru sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran dan dapat menghilangkan rakyat miskin. Dan juga selain itu pendapatan nasional akan merata dan akan meningkat jika lapangan kerja baru banyak yang tercipta.

Pendapatan nasional memiliki dampak baik dan buruk. Beberapa contoh dampak baik dari pendapatan nasional ialah:

- meningkatkan kerja sama dengan negara lain
- tumbuhnya rasa persaudaraan dengan negara lain, sehingga tercipta hubungan baik dengan Negara lain
- meningkatnya derajat negara dimata negara lain
- dapat membuat orang bersemangat untuk bekerja
- menabung dan mengadakan investas

Selain itu pendapatan nasional juga memiliki dampak buruk, diantaranya yaitu:

- masuknya kebudayaan asing secara bebas di negara kita sehingga kebudayaan negara sedniri mulai tergeser
- kerja sama dengan negara lain membuat jarak temu untuk melakukan transaksi jarang sehingga dapat menimbulkan kecurigaan dan ketidak percayaan
- perekonomian menurun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar